Bacalah
dengan cermat wacana berikut ini, setelah itu catatlah lafal, tekanan, intonasi
dan jeda yang tidak baku!
Apakah Kamu
Perokok Pasif?
Ayu, teman Sinta, menyalakan rokok
setiap ia mendapatkan kesempatan. Ayu melakukannya ketika ia sedang berkumpul
bersama teman-temannya pada Jumat malam di sebuah restoran pizza sebelum
menonton bareng acara sepak bola mania. Padahal Ayu juga mengajak serta adik
laki-laki Sinta. Melihat kelakuan Ayu, Sinta merasa khawatir terhadap kebiasaan
temannya itu. Kebiasaan merokok yang dilakukan Ayu akan memberi dampak
kesehatan bagi teman-temannya dan juga dirinya sendiri. Sinta tak yakin Ayu
menyadari bahwa kebiasaannya itu bisa sangat berpengaruh serius pada kesehatan
orang di sekitarnya. Setiap orang memahami bahwa merokok adalah suatu hal yang
merugikan. Begitu pula dirimu mungkin sudah mendengar bahwa menghirup asap yang
dikeluarkan oleh orang yang merokok sangat berbahaya bagi kesehatanmu. Asap
yang dihasilkan oleh rokok atau asap sekunder, terdiri atas dua jenis. Pertama,
asap yang dikeluarkan oleh para perokok disebut asap mainstream. Kedua, asap
yang mengalir dari batang rokok atau pipa rokok disebut asap sidestream. Kedua
asap itu mengandung ribuan senyawa kimia, mulai dari amonia, arsenik, sampai
hidrogen sianid. Kebanyakan dari senyawa yang terkandung dalam asap rokok telah
terbukti sebagai racun atau sebagai penyebab kanker yang disebut karsinogen.
Beberapa senyawa kimia yang ditemukan dalam asap sekunder berbentuk konsentrasi
tinggi. Asap ini ternyata secara signifkan meningkatkan risiko individu
terjangkit:
1. Infeksi pernapasan (seperti bronkritis dan pneuminia).
2. Asma (asap sekunder adalah faktor yang membawa risiko asma dan dapat
memicu serangan pada individu yang telah menderita asma sebelumnya).
3. Batuk, radang tenggorokan, bersin, dan napas tersendat-sendat.
4. Kanker.
5. Sakit jantung.
Jadi, asap sekunder tidak hanya
memberi dampak terhadap individu di masa datang, tapi juga dapat menjadi
masalah di saat ini, seperti memberi dampak pada performa orang dalam
berolahraga atau dapat memengaruhi kekuatan fsik individu yang aktif berolahraga.
Memahami kemungkinan-kemungkinan menghirup asap sekunder tersebut, apa yang
dapat kamu lakukan? Apalagi kamu mengetahui siapa saja yang biasa merokok.
Mungkin saja yang melakukan adalah kakekmu atau laki-laki yang biasa kamu ajak
jalan atau teman kerja. Yang jelas, dirimu merokok atau dirimu sering berada di
sekitar orang yang merokok, kamu harus memahami bahwa menghirup asap tembakau
rokok tidak baik untuk kesehatan. Meskipun hanya dalam waktu singkat atau
sesaat saja, deraan asap itu berdampak langsung tanpa hambatan bagi tubuh kamu.
Jika kamu merokok, cobalah untuk berhenti. Berhenti merokok bukanlah hal yang
mudah karena merokok sifatnya sangat candu. Tapi, sekarang ini sudah banyak
program dan orang yang bisa membantu kamu untuk memulai sesuatu yang berani,
yaitu menjadi orang yang bebas dari rokok. Pertimbangankanlah
keuntungan-keuntungan yang akan kamu peroleh, seperti kamu akan terlihat,
merasa, dan beraroma tubuh lebih baik. Di samping itu, tentu saja tanpa
keraguan kamu akan mempunyai uang lebih banyak untuk ditabung atau untuk
sekadar jalan-jalan sambil menunjukkan kepada lingkungan bahwa kamu adalah
orang yang baru, yang sehat! Mungkin saja dengan mengetahui bahwa kamu
melindungi orang-orang di sekitarmu yang kamu cintai dengan berhenti merokok, bisa
membantumu memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menendang jauh kebiasaan
burukmu itu.
Jika kamu tidak merokok, cobalah dua
tindakan berikut:
- Ajaklah keluar semua perokok jauh dari orang lain, terutama anak-anak dan wanita yang sedang hamil. Asap rokok akan terus berputar di udara meski beberapa jam setelah rokok dimatikan. Hal ini berarti bila seorang perokok mengisap rokoknya dalam ruangan, orang lain yang ada dalam ruangan tersebut juga ikut menghirupnya. Karena asap dapat melekat pada orang dan juga pakaian, saat perokok kembali ke dalam ruangan, ia diharuskan mencuci tangan dan mengganti pakaiannya, terutama sebelum memegang atau memeluk anak-anak.
- Jangan pernah membiarkan orang yang bersamamu di dalam mobil merokok. Meskipun membiarkan rokok diarahkan keluar jendela dan mengeluarkan asapnya ke luar, tetap berpengaruh kecil.
Sudah terbukti bahwa perokok pasif
sangat membahayakan diri. Jadi, diharapkan para perokok bisa berniat untuk
mengambil langkah sederhana, yaitu memilih tempat khusus untuk menyalakan
rokoknya. Selain itu, orang yang tak merokok pun harus memiliki pilihan, yaitu
bisa menjauh dari orang yang merokok di sekitarnya baik di rumah, sekolah, dan
restoran. Peraturan baru tentang aktivitas merokok di tempat umum harus segera
diterapkan sehingga orang yang tidak merokok lebih mudah untuk menikmati udara
bebas rokok selama hidup.
(Dikutip dari sebuah tulisan di Republika, 28 Oktober
2007, dengan beberapa perubahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar