Selasa, 10 Mei 2016

Benarkah Upacara Sebagai Bentuk Memaknai Hardiknas?



Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar Hardiknas? Ki Hajar Dewantara? Pendidikan atau mirisnya pendidikan di Indonesia? Ya, Hardiknas adalah Hari Pendidikan Nasional dimana diperingati pada tanggal 2 mei setiap tahunnnya bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan karena beliau adalah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Pada hari itu hampir seluruh sekolah di Indonesia melangsungkan upacara bendera untuk memperingati kelahiran tokoh pelopor pendidikan tersebut. Lalu apakah melangsungkan kegiatan upacara pada Hardiknas setiap tahunnya  sebagai bentuk memaknai dan pengabdian kita kepada para pahlawan pendidikan agar para siswa tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan pendidikan? Sementara diluar sana masih banyak orang-orang yang berpendidikan melakukan hal-hal di luar batas orang normal. 
 
Apa sih pendidikan? 

Pendidikan memiliki arti penting, tidak hanya mengubah siswa dari segi pengetahuan namun juga dari segi karakter agar moralitas bangsa kita beradab sesuai dengan dasar negara kita. Namun pada kenyataannya, pendidikan di Indonesia sangatlah miris. Dewasa ini, generasi muda yang diharapkan meneruskan perjuangan para pahlawan kita keadaan moralnya sangat mengecewakan. Di luar sana masih banyak kasus bullying sampai pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh para generasi muda bahkan pendidik yang seharusnya mengajarkan dan mencontohkan moralitas yang baikpun tak luput sebagai pelakunya. Contoh yang lebih mencolok adalah kasus sebulan yang lalu, pemerkosaan siswa SMP yang dilakukan oleh 14 orang dan 2 orang pelakunya yang ternyata adalah kakak kelasnya sendiri. 

Potret tersebut memperlihatkan kepada kita bagaimana mirisnya moral bangsa kita, pendidikan tidak sungguh-sungguh di implementasikan dengan baik. Lalu apa kegunaan dari upacara setiap Hardiknas jika keadaan moral orang yang berpendidikan bangsa kita masih tetap seperti itu? Bahkan meski upacara hardiknas dilakukan tanggal 2 Mei setiap tahunnya ini, siswa masih banyak yang tidak ingat dengan peringatan Hardiknas. Seharusnya kita tidak hanya melakukan kegiatan upacara atau mengadakan lomba-lomba saja pada Hari Pendidikan Nasional akan tetapi yang sangat penting dari itu kita harus tau makna dari hari tersebut dengan baik. Para pahlawan pendidikan memperjuangkan rakyat pribumi untuk bisa mengecam dunia pendidikan, agar bangsa kita tidak dibodohi oleh bangsa lain.

Bagi generasi muda dengan adanya kemudahan untuk menempuh jenjang pendidikan dapat memanfaatkaannya untuk menimba ilmu yang setinggi-tingginya agar dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Namun disamping itu, pendidikan ilmu pengetahuan juga harus diiringi dengan pendidikan budi pekerti atau karakter agar selain  generasi muda memiliki pendidikan tinggi juga memiliki moral yang baik sehingga dapat meningkatkan dan memajukan negara kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar