Secara
prinsipil pendidikan adalah suatu proses usaha manusia untuk memanusiakan anak
manusia. Dalam hal ini pendidikan adalah kegiatan memanusiakan anak manusia
tidak pada jenis makhluk yang lain dan sesungguhnya setiap anak manusia yang
lahir membawa nilai-nilai kehidupan. Maka, pendidikan tidak hanya membentuk
peserta didik secara kognitif saja, melainkan juga secara afektif dan
psikomotor. Pendidikan bukan hanya nilai di atas kertas. pendidikan adalah
wadah berkomunikasi, berteman, belajar, saling menghargai dan pembentukan
moral. Anak yang mendapatkan bekal yang semacam inilah yang akan mampu
mempengaruhi, memajukan, bahkan mengubah kehidupan masyarakat ke arah kehidupan
yang lebih baik.
Moral dapat dimaknai sebagai nilai-nilai dan norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya. Sedangkan etika adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk sesuai
dengan apa yang diketahui oleh pikiran. Dapat dikatakan bahwa etika adalah
dasar terbentuknya moral suatu masyarakat. Moral tidak akan terbentuk tanpa
adanya etika. Berbicara tentang pendidikan moral dan etika dalam
dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini sangat menyedihkan. Banyak pelajar
saat ini tidak terlalu memperdulikan moral dan etika melainkan hanya
mementingkan kecerdasan intelektualnya saja. Seperti kita lihat sekarang ini,
para pelajar yang telah lulus hanya memamerkan title mereka, biaya sekolah
mereka yang mahal, dan tempat ternama mereka belajar namun etika dan moral
mereka masih dipertanyakan.
Kasus-kasus
seksual yang terjadi belakangan ini, bukti bahwa pendidikan moral di Indonesai
sangatlah lemah. Sebut saja salah satu kasus pemerkosaan yang sangat fenomenal di
media sosial sekarang. YY, seorang siswa SMP yang telah diperkosa 14 orang
ketika dia pulang dari sekolah. Enam dari 14 pelaku pemerkosa dan pembunuhnya
adalah anak dibawah umur bahkan, 2 diantaranya adalah kakak kelasnya sendiri. Kasus
ini mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak bahkan presiden Joko Widodo. Hingga
pengguna media sosial twitter dan facebook serempak membuat hastag #NyalaUntukYuyun
sebagai bentuk keprihatinan mereka. Seperti terlihat dari beberapa kicauan
pengguna twitter belakangan ini.
Belum
tuntas kasus tersebut muncul kembali kasus pemerkosaan yang terjadi di Sulawesi
Utara, gadis berusia 19 tahun itu telah diperkosa oleh 19 orang pria. Mirisnya,
dua diantara pelaku yang memperkosanya diduga adalah oknum polisi. Oknum polisi
yang dimata kita sebagai orang berwibawah karena memiliki pendidikan yang
tinggi ternyata memiliki moral yang sangat buruk. Potret tersebut menunjukan
kepada kita bahwa pendidikan moral di Indonesia perlu dibenahi kembali. Selain itu
kita secara pribadi harus mempertebal penjagaan diri dengan pendidikan agama agar
terhindar dari hal-hal yang negatif. Karena setinggi apapun pendidikan yang
kita miliki jika tidak dibekali dengan moral dan etika itu tidak akan ada
apa-apanya. Pendidikan
ada adalah untuk merubah manusia
menjadi lebih baik secara moral dan etika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar